JAKARTA – Akio Toyoda, Ketua dan mantan CEO Toyota Motor Corp., dikenal bukan hanya sebagai pemimpin bisnis visioner tetapi juga sebagai ahli strategi komunikasi yang cerdik. Dalam sebuah langkah yang mengejutkan dan menarik perhatian, Toyoda meluncurkan charm offensive yang sangat berorientasi pada nilai-nilai dan budaya Amerika Serikat. Kampanye ini, yang dijuluki oleh beberapa pengamat sebagai “Akio Toyoda Kampanye MAGA” (Make America Great Again-style), menampilkan elemen-elemen Americana yang kental: bendera Star-Spangled, truck F-150, dan sentuhan BBQ ala NASCAR.
Tujuan dari Akio Toyoda Kampanye MAGA ini jelas: menepis kritik bahwa Toyota lambat dalam transisi kendaraan listrik (EV) dan meyakinkan politisi, serikat pekerja, serta konsumen AS bahwa Toyota adalah perusahaan mobil Amerika sejati, yang berinvestasi besar pada manufaktur, lapangan kerja, dan budaya lokal. Kampanye ini dirancang untuk menciptakan ikatan emosional di tingkat akar rumput, sebuah strategi yang sangat diperlukan di tengah meningkatnya proteksionisme dan persaingan ketat di pasar otomotif AS.
🤠 Menampilkan Identitas Amerika Sejati
Charm offensive Toyoda berpusat pada penampilan yang sangat relatable dan patriotik bagi warga Amerika di daerah heartland.
1. Merangkul NASCAR dan Truck F-150
Toyoda memahami bahwa di AS, loyalitas terhadap merek sering kali terikat pada ikon budaya.
-
NASCAR: Toyota telah menginvestasikan banyak uang dalam balap NASCAR, sebuah olahraga yang berakar kuat di Amerika Serikat bagian selatan dan tengah. Kehadiran Toyoda di acara-acara NASCAR, berbicara dengan crew dan penggemar, adalah cara untuk menunjukkan komitmen.
-
Truck dan BBQ: Dalam beberapa penampilan publik dan internal, Toyoda sengaja menampilkan dirinya di dekat truck pickup bergaya Ford F-150 (meskipun truck Toyota sendiri, Tundra, juga disorot) dan berpose di acara barbeque. Ini adalah upaya untuk menyelaraskan merek Toyota dengan citra pekerja keras dan komunitas lokal Amerika.
2. Fokus pada Manufaktur Lokal
Inti dari Akio Toyoda Kampanye MAGA adalah penekanan berulang pada fakta bahwa Toyota telah berinvestasi miliaran dolar dalam pabrik, pengembangan, dan lapangan kerja di AS.
-
Produksi dalam Negeri: Toyoda terus menyoroti bahwa banyak model terlaris Toyota di AS (seperti Camry, Tundra, dan Sequoia) diproduksi di pabrik-pabrik Amerika Serikat, mempekerjakan ribuan warga Amerika. Ini adalah serangan balik langsung terhadap kritik bahwa Toyota adalah merek asing yang “mengambil” pekerjaan.
🔋 Perlawanan Terhadap Narasi EV
Kampanye ini terjadi pada saat kritis. Pemerintahan AS saat ini sangat mendorong adopsi EV dan memberikan insentif pajak yang menguntungkan produsen EV Amerika. Toyota, yang berfokus pada pendekatan “semua opsi” (all-of-the-above) termasuk hybrid dan hidrogen, sering dikritik karena dianggap “menghambat” laju transisi EV.
1. Memposisikan Hybrid sebagai Solusi Lokal
Toyoda menggunakan kampanye ini untuk memposisikan teknologi hybrid (yang dipimpin oleh Prius) bukan sebagai solusi usang, tetapi sebagai jembatan yang paling realistis dan terjangkau untuk mengurangi emisi bagi masyarakat Amerika.
-
Nilai Konsumen: Dia berpendapat bahwa hybrid adalah pilihan yang lebih baik bagi konsumen yang khawatir tentang jarak tempuh, waktu pengisian, dan biaya tinggi EV murni—masalah yang sangat relevan di wilayah AS yang luas dan kurang padat.
2. Mengkritik All-EV Mandate
Strategi Akio Toyoda Kampanye MAGA juga secara halus mengkritik paksaan untuk beralih ke EV murni yang dianggap tidak praktis bagi semua orang. Retorika ini selaras dengan pandangan banyak politisi konservatif AS yang berhati-hati terhadap regulasi iklim yang agresif. Dengan merangkul sentimen ini, Toyoda mencoba membeli waktu dan dukungan politik.
🤝 Siapa Penerima Pesan Utama?
Strategi ini tidak hanya ditujukan untuk konsumen, tetapi memiliki target yang lebih politis.
1. Lawmakers dan Serikat Pekerja
Tujuan utama dari charm offensive ini adalah untuk mendapatkan dukungan dari anggota kongres AS dari negara-negara bagian yang memiliki pabrik Toyota (seperti Kentucky, Texas, dan Indiana). Dengan menekankan bahwa Toyota adalah investor yang bertanggung jawab, Toyoda berharap dapat melobi pengecualian atau penyesuaian pada kebijakan pro-EV yang ada.
2. Pemegang Saham
Di mata investor, langkah ini adalah upaya untuk mengurangi risiko regulasi dan politik yang dapat memukul Toyota. Dengan meredakan ketegangan politik di Washington, Toyota dapat fokus pada operasi bisnisnya tanpa takut adanya kebijakan yang mendiskriminasi teknologi non-EV-nya.
Pada akhirnya, Akio Toyoda Kampanye MAGA adalah contoh buku teks tentang bagaimana pemimpin perusahaan global menggunakan budaya lokal dan sentimen politik untuk melindungi kepentingan bisnis mereka di pasar yang sensitif. Ini menunjukkan bahwa di era proteksionisme, memiliki teknologi terbaik tidak cukup; Anda juga harus membuktikan bahwa Anda adalah tetangga yang baik.
Baca juga:
- Pendaftaran EV Naik 51% di Tengah Pertarungan Kuartal Akhir
- Strategi Mitsubishi Bangkit di AS dengan Pergeseran Produk
- Robotaxi Waymo di Jalan Tol Tinggalkan Tesla
Informasi ini dipersembahkan oleh empire88
