Di tengah lanskap pasar otomotif mewah yang semakin kompetitif dan tantangan ekonomi global, kinerja Lexus di Amerika Utara di bawah kepemimpinan DeJuan Ross sebagai Group Vice President dan General Manager, Division Lexus, telah menorehkan sejarah baru. Tahun 2024 dan proyeksi untuk 2025 menunjukkan bahwa Lexus tidak hanya memecahkan rekor penjualan tahunan terbaiknya, tetapi juga mencatatkan DeJuan Ross rekor keuntungan dealer yang signifikan. Peningkatan penjualan yang luar biasa ini—yang didorong oleh strategi produk yang cerdas dan fokus pada elektrifikasi—telah menghasilkan keuntungan yang tinggi dan membuat franchise Lexus menjadi salah satu yang paling berharga di industri ritel otomotif.
Kepemimpinan Ross menekankan pada hubungan yang kuat dengan jaringan dealer dan strategi produk yang gesit, yang terbukti sangat efektif dalam memanfaatkan permintaan pasar saat ini. Laporan industri menunjukkan bahwa dealer Lexus, dibandingkan dengan banyak merek mewah lainnya, mengalami penurunan keuntungan yang lebih kecil dan tetap tangguh, menjadikannya model bisnis yang diidam-idamkan. Pertanyaannya, bagaimana strategi yang dijalankan Lexus mampu mencapai keseimbangan ideal antara volume penjualan yang tinggi dan profitabilitas dealer yang solid?
Strategi Produk Cerdas: Kunci Rekor Penjualan
Kenaikan Lexus ke puncak penjualan mobil mewah di AS pada tahun 2024 bukanlah kebetulan. Ini adalah hasil dari strategi produk yang tepat waktu dan well-executed. Di bawah pengawasan Ross, Lexus dengan tegas memimpin tren yang diinginkan konsumen saat ini: elektrifikasi dan SUV/LUV (Luxury Utility Vehicles).
Lexus mencatat rekor penjualan kendaraan terelektrifikasi (Hybrid, Plug-in Hybrid, dan Battery Electric Vehicle / BEV) yang merupakan persentase signifikan dari total volume penjualannya. Kesuksesan model seperti NX Hybrid dan RX Plug-In Hybrid membuktikan bahwa konsumen menginginkan pilihan powertrain ganda. Strategi ini menawarkan pelanggan yang sadar lingkungan pilihan untuk memulai transisi elektrifikasi tanpa perlu berkomitmen penuh pada BEV, yang masih menghadapi tantangan infrastruktur.
Selain elektrifikasi, lini SUV dan Crossover Lexus juga meledak. Model baru seperti Lexus TX dan Lexus GX yang didesain ulang menjadi hit besar di pasar, dengan dealer melaporkan permintaan yang sangat tinggi, terutama untuk GX yang memiliki kapabilitas off-road mewah. Model andalan seperti RX juga terus memimpin segmen SUV mewah menengah selama puluhan tahun. Diversifikasi dan inovasi produk ini adalah mesin yang mendorong rekor penjualan dan menciptakan lingkungan di mana DeJuan Ross rekor keuntungan dealer dapat terwujud.
Nilai Franchise yang Melesat: Memelihara DeJuan Ross Rekor Keuntungan Dealer
Faktor kunci yang membuat dealer Lexus sangat menguntungkan adalah filosofi waralaba yang diterapkan oleh Lexus, sebuah pendekatan yang sangat dihargai oleh Ross. Tidak seperti beberapa pesaing, Lexus mempertahankan jaringan dealernya yang terbatas dan terkontrol. Jumlah dealer yang sedikit dibandingkan dengan volume penjualan yang tinggi menghasilkan rasio throughput (penjualan per dealer) yang tak tertandingi di segmen mewah.
Throughput yang tinggi secara langsung berkorelasi dengan profitabilitas yang besar. Dalam laporannya, banyak penasihat industri mencatat bahwa franchise Lexus diperdagangkan pada kelipatan pendapatan (multiple) tertinggi di antara merek mewah. Kelipatan ini sering berada di kisaran 8,0x hingga 10,0x laba, mencerminkan baik profitabilitas yang kokoh maupun tingginya minat pembeli. Kepercayaan dealer terhadap OEM (Original Equipment Manufacturer) mereka, yang dipimpin oleh Toyota/Lexus, juga menduduki peringkat teratas dalam survei industri selama dua tahun berturut-turut.
Dealer Lexus merasakan manfaat dari permintaan yang tinggi dan persediaan yang dikelola secara ketat. Meskipun laba kotor kendaraan baru secara industri mulai normalisasi setelah puncaknya, dealer Lexus menunjukkan ketahanan yang lebih baik. Struktur ini menciptakan permintaan yang lebih besar dari penawaran dan memungkinkan dealer untuk mempertahankan harga jual yang kuat, secara efektif menghasilkan DeJuan Ross rekor keuntungan dealer.
Fokus pada Pengalaman Pelanggan dan Kualitas: Fondasi Kepercayaan
Aspek lain dari strategi Lexus yang menopang keberhasilannya adalah fokus yang tak tergoyahkan pada kualitas dan kepuasan pelanggan. Lexus secara konsisten menduduki peringkat teratas dalam studi kualitas awal dan keandalan oleh lembaga independen seperti J.D. Power. Kepercayaan konsumen ini menjadi modal berharga bagi dealer.
DeJuan Ross rekor keuntungan dealer juga mencerminkan fakta bahwa dealer Lexus unggul dalam operasi suku cadang dan layanan (fixed operations). Dengan kendaraan yang dikenal karena keandalannya, permintaan akan layanan purna jual yang berkualitas tinggi tetap tinggi, yang menyumbang persentase laba yang stabil bagi dealer. Fokus pada pengalaman tamu (guest experience), yang seringkali menjadi sorotan utama Ross, memastikan pelanggan tidak hanya membeli Lexus tetapi juga kembali untuk layanan, memperkuat loyalitas jangka panjang.
Dalam pandangan ke depan, prospek ekonomi untuk dealer Lexus tetap cerah. Meskipun terjadi peningkatan ekspektasi fasilitas OEM yang dapat membebani keuntungan, posisi pasar Lexus sebagai pemimpin elektrifikasi hibrida (yang diharapkan oleh dealer untuk meningkatkan keuntungan) dan fondasi kualitas yang kuat menjadikannya waralaba yang tahan terhadap perubahan. Komitmen Lexus untuk memperkenalkan model-model baru, yang akan mencapai sekitar 24 kendaraan Toyota dan Lexus yang benar-benar baru atau disegarkan pada tahun 2025, menunjukkan bahwa momentum pertumbuhan ini akan terus berlanjut.
Secara keseluruhan, kesuksesan Lexus saat ini merupakan perpaduan antara inovasi produk yang responsif, manajemen jaringan dealer yang disiplin, dan dedikasi abadi terhadap kualitas. Pencapaian DeJuan Ross rekor keuntungan dealer sekaligus memecahkan rekor penjualan membuktikan bahwa strategi yang terukur, cerdas, dan berfokus pada kemitraan dealer adalah formula yang kuat untuk supremasi di pasar otomotif mewah.
Baca juga:
- Kredit Pajak Mobil Listrik Berakhir: Penjualan EV AS Melonjak 24%, Inilah Pemenang dan Pecundang
- Perang Dagang AS-China dan Gonjang-ganjing Rantai Pasok Otomotif Global
- Diskon Mahal Mobil Listrik Akibat Hilangnya Kredit Pajak
Informasi ini dipersembahkan oleh Naga Empire
